Kadin Kota Bandung Gelar Pelatihan Kemitraan Franchise

0
358

BERITABANDUNG.id – Masih dalam rangkaian Gerakan Ekonomi Bandung Bangkit (GEBB), Kadin Kota Bandung bekerjasama dengan EO E –Diamond menyelenggarakan acara “ Pelatihan Kemitraan Franchise” bagi 25 UMKM kuliner mitra binaan Kadin Kota Bandung, Kamis , 1 Oktober 2020, di Graha Kadin Kota Bandung, dengan menerapkan standar Protokol Kesehatan, tetap bermasker, social distancing/fisical distancing dan mencuci tangan. Kegiatan semacam ini akan diadakan secara rutin tiap hari Kamis setiap minggunya di Kadin Kota Bandung.

Acara dibuka oleh Ketua Kadin Kota Bandung, Ir. Iwa Gartiwa, MM. Pada kesempatan itu dalam sambutannya Ketua Kadin Kota Bandung, Ir. Iwa Gartiwa ,MM. menyoroti kebangkitan UMKM di masa pandemi covid-19, Kota Bandung terlihat yang paling bergeliat UMKM nya dibandingkan daerah-daerah lain.

Iwa juga menegaskan “bahwa UMKM harus terus bergerak, tetap semangat, jangan berhenti berinovasi, terus berkreasi, kalau tidak berinovasi usaha kita akan terlindas dengan yang baru”. Untuk mewadahi para UMKM, Kadin juga sudah membentuk komunitas UMKM dengan Kadinpreneur, Studentpreneur dan pensiunprenerur, mereka bisa menggunakan fasilitas yang kadin sediakan untuk mengadakan kumpul-kumpul yang bermanfaat semacam konsultasi dan sharing tentang usaha dengan Kadin dan antar UMKM sendiri. Kedepan Kadin juga akan fokus ke masalah advokasi hukum bagi UMKM, Kadin Kota bandung terbuka untuk UMKM .

Sementara Pengurus Kadin Kota Bandung, Bhakti Desta Alamsyah dari Komite Tetap Bidang Waralaba, sebagai salah satu Narasumber dalam Pelatihan Kemitraan Franchise ini , menyampaikan bahwa kegitaan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas UMKM dari pedagang menjadi pebisnis, dengan sistem franhchise., Desta memaparkan tentang standar dan persyaratan agar UMKM bisa berbisnis dengan sistem Franchise.

Selain Narasumber dari Kadin Kota Bandung, acara juga menghadirkan Ketua DPD Jawa Barat dari APJI DPD Jawa Barat, Misye Sopyan, yang menyampaikan bahwa UMKM harus bisa memotivasi diri sendiri untuk bangkit dan terus bergerak di masa pandemi ini, dan meyiapakan segala sesuatunya, karena kita akan siap dari apa yang kita siapkan. Jangan pernah bilang tidak bisa,. Untuk menigembangkan usaha umkm harus masuk dalam asosiasi, kepentingan asosiasi, ketika kita masuk asosiasi maka usaha akan lebih berkembang, melalui teman-teman di asosiasi bisa menjadi sarana pemasaran produk UMKM. Karena keberhasilan dicapai melalui hubungan baik dengan orang lain.

Sementara, Willy dari Blibli.com memberikan penjelasan tentang cara-cara dan strategi memasarkan produk UMKM secara onlime melaui e-commerce dengan menjadi mitra blibli.com

(Ocid Sutarsa)