Thursday, October 24, 2024
Ads
HomeHot IsuKota Bandung PPKM Level 2, Parade Seuhah Batagor dan Seblak Digelar di...

Kota Bandung PPKM Level 2, Parade Seuhah Batagor dan Seblak Digelar di Parkir Barat Balai Kota Bandung

BERITBANDUNG.id – Sejumlah event offline kembali digelar di Kota Bandung, Jawa Barat. Event offline ini kembali diizinkan karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung sudah ada di level 2.

Seperti event ‘Parade Seuhah Batagor dan Seblak Pedagang Kaki Lima (PKL)’ di Lapangan Parkir Barat Balai Kota Bandung yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung.

Event ini dibuka langsung oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Event yang digelar kali ini sekaligus sosialisasi soal protokol kesehatan kepada para PKL yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung.

Meskipun kerumunan tak dapat dihindari, para pengunjung sekaligus PKL sudah tertib menggunakan masker. Panitia penyelenggara tidak hentinya mengingatkan pengunjung agar tetap menjaga prokes.

Selain acara itu, pagi tadi juga digelar acara lari marathon yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung. Peserta dalam kegiatan ini harus melakukan swab antigen dan scan QR Code PeduliLindungi.

Peserta yang sudah selesai lari marathon sejauh 10 KM ini, kembali lagi ke kawasan Gedung Sate. Sebelum meninggalkan lokasi acara, para peserta harus melewati bilik sterilisasi.

Kerumunan dan pelanggaran prokes ditemukan di luar lokasi acara, salah satunya kerumunan di kawasan Gasibu dan kawasan Monumen Perjuangan.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan event offline kembali digelar demi meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, kata dia, Bandung juga saat ini berada di PPKM level 2.

“Event ini kembali digelar dalam rangka meningkatkan pemulihan ekonomi di Kota Bandung, setelah kita berada di PPKM level 2,” ujar Oded di Balai Kota Bandung.

Saat disinggung terkait event ini tidak terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, Oded menyebut tidak semua kegiatan terintegrasi. Meski demikian, event ke depannya akan dievaluasi dari event-event offline sebelumnya.

Menurut Oded, sebelum event yang digelar hari ini pihaknya sudah terlebih dahulu menggelar event Pasar Kreatif Bandung di sejumlah mal di Kota Bandung.

“Kita bahas dulu, dianalisis dulu, kan gini tidak sekuat tempat harus ada PeduliLindungi, nanti kita (bahas) di mana yang harus dan di mana yang tidak,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Oded mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk menjaga prokes yang sangat ketat. Apalagi dalam kegiatan yang menghadirkan banyak orang.

“Tetap saya sampaikan, bukan hanya perlakuan ekonomi saja, kegiatan apapun tetap harus perhatikan prokes, karena kita harus sadar pandemi COVID-19 masih ada,” ujarnya. (Dtk)

 

Most Popular

Recent Comments