BERITABANDUNG.id – Semangat pemuda Kota Bandung memang menggelora. Sama halnya seperti monumen perjuangan Bandung Lautan Api yang terpampang tegak di kawasan Tegallega.
Api yang membara dengan pilar yang tegak melambangkan semangat untuk mempertahankan Kota Bandung dari serdadu penjajah. Begitu pula dengan para pemuda Kota Bandung yang tergabung dalam Himpunan Pelajar dan Mahasiswa (HIPMA) MPH Community Kota Bandung.
Mereka tergerak untuk memelihara 10 stilasi sebagai penanada jejak tragedi Bandung Lautan Api. “Kami lakukan ini setiap tahun dari tahun 2016. Ini agenda rutin kita,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang Kota Bandung HIPMA MPH Community Kota Bandung, Sambas Ikhsan Nugraha kepada Humas Bandung, Rabu (24 Maret 2021).
Tahun ini, DPC HIPMA MPH Community Kota Bandung melakukan bersih-bersih stilasi pada 17 Maret lalu. Luar biasanya, tak hanya 10 stilasi saja karena Monumen Perjuangan Bandung Lautan Api yang berada di Tegallega pun mereka bersihkan.
“Selain stilasi, kami juga bersihkan monumen Tegallega,” ungkapnya.
Sambas mengungkapkan, setiap stilasi dikerjakan oleh 10 orang. Pembersihannya mulai membersihkan rumput dan tugu.
“Satu titik itu kami kerahkan 10 orang. Dan jumlah yang bertugas waktu itu sekitar 110 orang,” jelasnya.
“Untuk pemeliharaannya, kita bersihkan 10 stilasi dan 1 tugu yang ada di Tegallega. Untuk anggotanya, 1 titik 10 orang,” imbuh Sambas.
Menurutnya, setiap anggota membawa peralatannya masing-masing dari rumah. Gerakan tersebut pun sudah mendapatkan izin dan dukungan dari dinas terkait.
“Ini sekaligus bentuk penghormatan kami kepada para pejuang. Kita ingin tunjukan, pemuda Kota Bandung masih memiliki semangat. Ini sebagai cinta kita terhadap Kota Bandung,” tuturnya.
Perlu diketahui, untuk memperingati jejak-jejak peristiwa Bandung Lautan Api yang bersejarah, Bandung Heritage bekerja sama dengan sejumlah pihak pada 1997 membuat 10 stilasi. Tak hanya persitiwa Bandung Lautan Api, stilasi tersebut juga menunjukkan tempat-tempat yang berkaitan dengan perjuangan merebut kemerdekaan.
Stilasi-stilasi tersebut di antaranya penanda tempat pertama kalinya pembacaan teks proklamasi oleh rakyat Bandung, lokasi persitiwa perobekan bendera Belanda maupun markas para pejuang Bandung Lautan Api.
Sebanyak 10 stilasi Bandung Lautan Api tersebut berada di Jalan Ir H. Juanda – Sultan Agung, Jalan Braga, Jalan Asia-Afrika, Jalan Simpang, SD Dewi Sartika, Jalan Ciguriang. Sedangkan empat stilasi lainnya berada di belakang Kampus Unpas, Jalan Jembatan baru, Jalan Asmi, dan Gereja Gloria.