BERITABANDUNG.id – Pengusaha kafe dan restoran di Kota Bandung batal mengibarkan bendera putih hari ini, Kamis (29/7/2021). Keputusan itu diambil setelah perwakilan Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) mediasi dengan Pemerintah Kota Bandung.
“Jadi tidak ada pengibaran bendera hari ini. Kami akan jelaskan melalui teleconference besok,” kata Ketua Harian AKAR Gan Bonddilie, Kamis (29/7/2021) malam.
Bond mengatakan pihaknya bersama Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, dan Disbudpar mediasi di kantor Mapolrestabes Bandung.
“Jadi diundang sama mereka tadi pagi, yang intinya mereka mengajak mediasi. Terkait bendera putih itu maksud kami karena ada kekecewaan makanya ada pernyataan sikap dari kami. Sebab aturannya kurang merata, kalau yang lain bisa dine in, seharusnya yang lainnya juga harus bisadine in,” ujar Bond.
Selain bermediasi dengan Pemkot Bandung dan Polrestabes Bandung, AKAR juga bertemu dengan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna pada siang hari. Kemudian, sorenya berbincang secara virtual dengan Menparekraf Sandiaga Uno.
“Kami selaku asosiasi selalu melakukan prokes yang ketat. Tapi di lain pihak ada yang buka tanpa menerapkan prokes. Cuma permintaan dari Pak Kapolrestabes baiknya kami ada mediasi dulu jangan ada pengibaran bendera karena kalau ada pengibaran bendera takut dipolitisasi,” kata Bond.
Bond menegaskan bahwa pernyataan sikap dan rencana AKAR mengibarkan bendera putih tidak ada yang mempolitisasi. Bahkan, ia siap bertanggung jawab atas pernyataannya di media massa.
“Saya bilang, kami tidak ada dipolitisasi. Media itu naik beritanya tanggung jawab saya sepenuhnya. Ada apapun itu saya yang bertanggung jawab. Karena memang pemerintah sudah beberapa kali kami kirimkan surat audiensi tidak menggubris,” tuturnya.
Akhir pertemuan mediasi tersebut, AKAR pun menyepakati tidak mengibarkan bendera putih. Pihak pemerintah disebut akan mengunjungi empat titik kafe dan restoran sebagai lokasi yang sudah memenuhi protokol kesehatan ketat.
“Karena sudah dipertemukan, mereka juga sudah berjanji dan saya anggap itu dipenuhi (tuntutan). Setelah simulasi di empat titik, besok sore kami sampaikan teleconference yang dihadiri Ketua PHRI, Ketua AKAR, Disbudpar, Wakil Wali Kota, dan Disbudpar,” kata Bond.
Terpisah, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna membenarkan adanya audiensi dengan AKAR. “Insya Allah enggak jadi (kibarkan bendera). Tadi sudah audiensi,” ucap Ema.