BERITABANDUNG.id – Permintaan plasma darah konvalesen ke PMI Kota Bandung meningkat drastis dalam tiga bulan terakhir.
Diketahui, terapi plasma konvalesen ini merupakan salah satu metode penyembuhan pasien Covid-19. Terapi plasma ini menjanjikan kesembuhan yang cukup tinggi.
Kabid pelayanan dan permintaan darah PMI Kota Bandung Nurjanah mengatakan, pihaknya mempunyai antrean 20 pasien yang membutuhkan plasma darah.
Permintaan itu datang dari berbagai daerah, seperti Sukabumi dan Sampit, Kalimantan Tengah.
“Kebutuhan (plasma konvalesen) tiga bulan November, Desember, Januari ini meningkat cukup tinggi,” kata Nurjanah saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 12 Januari 2021.
Dia mengatakan, setiap pasien Covid-19 membutuhkan 2 ampul plasma, dengan masing-masing ampul berisi 200 ml plasma.
“Kriteria pendonor adalah penyintas Covid-19, paling utama yang dirawat. Tiap pendonor nantinya akan diperiksa kadar antibodi terhadap Covid, kalau OTG (Orang Tanpa Gejalar) biasanya antibodinya minim sekali, jadi tidak efektif untuk tranfusi terapi,” katanya.
Adapun syarat donor plasma konvalesen sebagai berikut:
1. Usia 17-60 Tahun
2. Bagi wanita belum pernah hamil dan menyusui
3. Tidak memiliki Komorbiditas (seperti diabetes, HT, penyakit penyerta lainnya)
4. 14 Hari setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19 berdasarkan swab PCR negatif dengan menunjukan surat keterangan dari RS yang merawat.
5. Jangka waktu donor 14 hari sampai 12 minggu setelah dinyatakan sembuh
6. Berat badan di atas 55 kg.
Bagi penyintas Covid-19 yang ingin melakukan donor plasma konvalesen, bisa mendaftar di PMI Kota Bandung. Pendaftaran dilakukan secara online, melalui link berikut.