Saturday, October 26, 2024
HomeSosbudSupermusic Break Out Day Sukses Bius Superfriends di Bandung

Supermusic Break Out Day Sukses Bius Superfriends di Bandung

BERITABANDUNG.id – Supermusic Break Out Day Festival di Kota Bandung yang berlangsung, Sabtu (30/9/2023) sukses membius Superfriends yang hadir langsung di Lapangan Wiradhika, Secapa AD, Bandung. Mereka terpuaskan dengan penampilan musisi keren yang berhasil memberikan momen seru di Break Out Day Festival kali ini.

Mereka yang tampil di Bandung diantaranya Weird Genius, SID (Suiperman Is Dead), Mahalini, Barasuara, Ada Band, Feel Koplo, Efek Rumah Kaca, Saint Loco, Palu Goyang, Nayl Author, Plamboy, dan Sanur & The Gypsy Gang.

Suasana venue di Lapangan Wiradhika Secapa AD memukau penonton. Layout tempat dan lapangan yang bersih membuat penonton tampak santai mengikuti jalannya acara.

Terdapat panggung utama dan panggung superlive yang didesain lebih intim dengan penonton. Sedangkan di area festival, terdapat sekitar 10 stand kuliner.

Acara dimulai dengan pertunjukan band hasil seleksi tingkat daerah. Kemudian dilanjutkan pertunjukan apik dari grup band Efek Rumah Kaca, Nayl Author, dan selepas break magrib hadir Feel Koplo. Kehadiran Feel Koplo membuat suasana semakin panas dengan gubahan lagu lagu hits remix koplo.

Selesai break isya, pengunjung makin ramai dengan kehadiran Ada Band, Indra (vokal), Marshal (Gitar), Aditya (drum), dan Suriandika (bass). Mereka hadir dengan lagu hit pada masanya seperti ‘Yang Terbaik Bagiku’, ‘Karena Wanita’, ‘Haruskah Kumati’, dan lainnya.

Eka Rock, personel dari SID mengaku senang bisa tampil di Supermusic Break Out Day Festival Bandung. Apalagi band asal Bali ini sudah lama tidak manggung di Bandung.

“Acara yang bagus ada comunity event, ada banyak band, terus yang dayang dimanjakan dengan hiburan dan permainan ya itu bagus buat festival,” kata bassist dari SID itu, Sabtu (30/9/2024).

Dalam aksinya, SID yang tampil sangat apik itu, membawakan beberapa lahu andalannya. Dua diantara berkolaborasi dengan musisi lain, seperi vokalis wanita asal Bandung, Phopira.

“Excited sekali pasti karena kita jarang main di Bandung, oke, it is the great show. Karena mereka Outsider harus nonton SID ke luar Bandung dulu. Ada kolaborasi ada dua lagu,” ucap Eka.

Di penghujung acara, dua musisi yang sedang hits, hadir membakar kesunyian kawula muda akan konser spektakuler. Hadir musisi solo Mahalini. Kemudian di penghujung acara ditutup oleh Weird Genius.

Gio Atap, perwakilan dari EO Supermusic Break Out Day Festival menjelaskan bahwa event tersebut merupakan salah satu upaya membantu pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian.

“Kami mendukung arahan pemerintah dalam membangkitkan ekonomi lewat event ini,” kata Gio.

festival kali ini mengusung tema “Surealis”. Sebuah festival yang membawa gambaran penggabungan antara suasana yang surreal, imajinatif, dan kreatif dengan nuansa festival yang enerjik dan menghibur. Semua yang hadir akan dilibatkan sebagai bagian dari pertunjukan.

Break out day Bandung menghadirkan keajaiban, imajinasi, dan kesenangan. Sesuai dengan semangat dan nafas kreatifitas yang menjadi ciri kota Bandung.

Event musik festival memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk merasakan petualangan dan pengalaman yang tak terlupakan, di mana imajinasi, kreativitas dan kebebasan bersatu bersama musik dan hiburan.

Perwakilan Supermusic Tries Pondang mengatakan, Supermusic Break Out Day hadir dengan konsep berbeda, di mana menggabungkan antara musik, stand kuliner UMKM, dan kreativitas lainnya. Dengan konsep ini, diharapkan pengunjung merasa nyaman.

“Kami ingin membuat sebuah festival musik yang beda dengan festival musik lainnya, bukan berbicara tentang bagaimana mengemas band di atas panggung, tetapi juga menghadirkan talen-talent nasional yang berbeda. Ada spot-spot yang menunjang,” tuturnya.

Pengunjung tidak hanya menikmati suguhan musik dari band ternama, tetapi juga ada game, stand kuliner, dan lainnya. Stand UMKM juga tidak serta merta hadir, tetapi hasil seleksi secara bertahap hingga menjadi perwakilan di daerahnya.

“Ini memang berangkat dari akar bawah dulu, ada rangkaian-rangkaian event skala kecil dari mulai dari Cafe dari tempat tongkrongan, ataupun di public area. UMKM yang hadir pun merupakan UMKM terbaik,” kata Tries.

Event ini, juga langkah nyata Supermusic mewadahi Bandung yang menjadi ruang hidup modern dengan atmosphere metropolitan.

Ruang-ruang kreatif yang dulu aktif dan bertebaran di setiap penjuru kota kini berubah semangat menjadi ruang yang sarat kompetisi. Memaksa insan kreatif terjebak pada rutinitas dan tekanan. Keterbatasan waktu dan tenaga menjadikan ide-ide kreatif yang tersebar gagal dimanfaatkan.

“Break Out Day hadir di Bandung untuk menawarkan jawaban pada kondisi tersebut. Sebuah festival untuk kembali merayakan kebebasan, sebuah jalan untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari yang membosankan dan penuh tekanan,” ujar Tries.

Dia pun mengaku sangat puas dengan pelaksanaan festival tahun ini. Dia berharap, event ini dapat terus digelar dan menjadi event rutin tahunan. Apalagi, event ini menggabungkan lima event organizer (EO) untuk bersama sama menyukseskan acara. (RadarBandung)

 

 

Most Popular

Recent Comments