BERITABANDUNG.id – Dalam rangka bakti sosial sebagai ajang meningkatkan komitmen dan motivasi dalam membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial di wilayah Kecamatan Pagaden dan turut membantu program pemerintah dalam program sapapait samamanis, Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) “Medish” Desa Jabong, Pemerintahan Kecamatan Pagaden mengadakan kegiatan bakti sosial bedah rumah tidak layak huni rutilahu dan peresmian puskesos medis Desa Jabong, Senin (15/3/2021).
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi hadir untuk meresmikan Puskesos Medish Desa Jabong dan membuka dimulainya pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) atas nama Ukeh, warga Kampung Cihonje RT. 19 RW. 04 Desa Jabong, Kecamatan Pagaden.
Kasie Kesos Kecamatan Pagaden, Candra dalam laporannya menyampaikan bahwa bedah rumah rutilahu di wilayah Kecamatan Pagaden pada triwulan pertama ada 5 unit rumah yang tersebar di 4 desa. 2 unit di desa Jabong dan masing-masing 1 unit di desa Pagaden, Neglasari dan Gambarsari.
Program yang dilakukan merupakan salah satu program untuk membantu mensukseskan program Subang Jawara.
“Anggaran baksos dilaksanakan secara swadaya dari seluruh kesra Pagaden, opwrator SIKN-G, pata agen e-warung, forum TKSK, dan donatur dari perusahaan serta perbankan,” katanya.
Camat Pagaden Tri Utami menyampaikan bahwa di Desa Jabong ada 2 unit rumah yang akan dibedah untuk diperbaiki dan Sekretariat Puskesos dibangun guna meningkatkan pelatanan kepada masyarakat untuk mendukung program Jawara yaitu jawara nata.
“Bantuan Rutilahu untuk tiap unit sekitar Rp. 10 juta yang difokuskan kepada rumah-rumah para lansia,” katanya.
Kang Akur sapaan akrab Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, mengapresiasi kepada Puskesos Medish Desa Jabong Pagaden dan tim yang telah menjadi donatur serta sebagai inisiasi bedah rumah milik ibu Ukeh.
“Diharapkan rumah yang telah dibedah menjadi layak huni sehingga keluarga tinggal lebih nyaman,” ujarnya.
Apresiasi juga kepada para donatur seluruh Kesos se-kecamatan Pagaden, Bank Subang, bank BJB, perusahaan air minum Tirta Rangga serta seluruh operator sistem informasi kesejahteraan sosial next generation sistem layanan rujukan terpadu kecamatan Pagaden dan masyarakat sekitar yang telah bahu membahu bergotong royong membantu dalam pembangunan rumah Ukeh.
“Terima kasih dan apresiasi kepada pemerintahan Kecamatan Pagaden yang mampu melakukan Inovasi dan inisiasi program bantuan sosial rutilahu kepada warganya dengan dana swadaya dari donasi para Kesra, para pengusaha dan perbankan,” katanya.
Inovasi dan inisiasi ini sangat bagus dan ide yang sangat brilian dan mahal sehingga perlu dicontoh oleh kecamatan maupun desa lainnya serta menjadi energi positif bagi masyarakat untuk bergotong royong bahu membahu dalam program sapapait samamanis. (Red)