BANDUNG- Wakil Ketua DPRD Jawa barat Hj. Ineu Purwadewi mengapresiasi sekolah pemuda yang digagas DPD KNPI Jabar dan Universitas Al Ghifari Bandung, menurut Wakil ketua DPRD jawa Barat ini program tersebut membantu pemerintah khususnya di Jawa Barat.
“Saya pribadi & DPRD mengapresiasi KNPI dlm peresmian sekolah Pemuda, Smoga ini menjadi awal yg baik untuk terus memajukan pemuda di Jabar.. serta secara kongret membantu pemerintah prov to terus meningkatkan angka IPP di Jabar,” ungkapnya.
Menurut dia Program kegiatan tersebut diharapkan bisa terus berkesinambungan berjalan dengan baik dan terus makin meluas kerjasama dg kampus-kamous yg lain, serta jumlah siswa yang makin banyak tentunya.
“Tentunya ini sangat mensuport visi misi pembangunan di Jabar, dimana knpi membantu membuka jalan / solusi permasalan pendidikan a.l. anak2 yg putus sekolah ato yg ingin masuk perguruan tinggi, yg tentunya akan meningkatkan ipm di Jabar, apabila mslh pendidikan anak2 muda / pemuda di Jabar baik, tentu akan memperbaiki IPP Jabar jd meningkat,” jelasnya.
Program Sekolah Pemuda ini merupakan sebuah torehan catatan sejarah KNPI Jabar pada era ini, dengan merajut berbagai energi kebaikan dalam sinergi “Sekolah Pemuda” upaya mendorong indeks Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Jawa Barat guna mendongkrak angka Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) & Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat melalui sektor pendidikan.
Seperti diketahui Sekolah Pemuda Jabar Juara tahun 2020 ini memulai dengan 500 pemuda pada angkatan perdana yang berasal dari wilayah Bandung dan sekitarnya untuk jenjang Paket A, Paket B, Paket C dan S, ini merupakan langkah awal program kami (DPD KNPI Jawa Barat) untuk selanjutnya akan menarget 10 ribu lulusan SMP, SMA dan S1 di 27 Kota/Kabupaten Se -Jawa Barat kemudian.
Senada dengan Hj,Ineu Purwadewi, Rektor Universitas Al Ghifari Dr. H. Didin Hafiduddin, M. Si, memuji kiprah Ketua DPD knpi Jabar yang telah memberikan kepercayaan kepada Unfari untuk mendidik jenjang S1 para pemuda di jabar yang kebetulan kurang beruntung secara ekonomi.
“Insyaa Alloh akan berdampak besar terhadap APK Jabar yang sampai hari ini baru 8,3 tahun atau rata – rata baru lulus kelas 2 SMP juga berpengaruh terhadap IPK Jabar yg salah satu nya diukur dari sektor Pendidikan, kita berharap angkatan pertama kampus pemuda ini bisa menjadi contoh dan sumber semangat bagi pemuda2 lain yang belum menggunakan kesempatan mengenyam pendidikan tinggi untuk tahun mendatang,” katanya.
Menurut dia momentum ini menjadi tonggak awal bagi kebangkitan pemuda Jabar melalui pendidikan tinggi yang in syas Alloh di danai dari Pemerintah Daerah Provinsi Jabar semoga cita – cita Jabar menjadi Provinsi juara lahir batin bisa terwujud.***
