BERITABANDUNG.id – Gubernur Jabar H.M. Ridwan Kamil., S.T., M.U.D. didampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.H., M.M, QIA., dan Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., memimpin Apel Konsilidasi Sinergi TNI, Polri dan Aparat Pemda di Provinsi Jawa bertempat di Lapangan Upacara Mapolda Jabar, Jl. Soekarno-Hatta 748 Bandung. Hadir pula dalam kegiatan Apel tersebut Ketua KPU Provinsi Jabar, Ketua Bawaslu Provinsi Jabar, Wakapolda Jabar, para Pejabat Utama Kodam III/Siliwangi dan Pejabat Utama Polda Jabar, Selasa (24/11/2020).
Apel Konsolidasi Sinergi TNI, Polri dan Aparat Pemda di Provinsi Jawa Barat dilaksanakan dengan maksud untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana Polri beserta instansi terkait sebelum diterjunkan ke lapangan, sehingga perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal, aman, tertib dan lancar.
Gubernur Jabar mengatakan bahwa pengamanan Pilkada serentak tahun 2020 akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 pada 7 Kabupaten (10 Wilkum Polres jajaran Polda Jabar), melibatkan kekuatan personel pengamanan sebanyak 7.978 personel termasuk personel BKO sebanyak 4.864 personel yang terdiri dari 2.773 personel Polri dan 2.091 personel TNI.
Ridwan Kamil juga menuturkan bahwa sesuai dengan Inpres Nomor 6 Tahun 2020, Polri diberikan beban tugas yang tidak ringan, yaitu berada disektor hulu dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, saat ini Polri dengan seluruh Stakeholder dan didukung oleh instansi terkait secara terus menerus melakukan Operasi Yustisi untuk mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan, yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan menjauhi kerumunan.
