Monday, October 7, 2024
Ads
HomeWisata#BeritaWisata : Tasikmalaya Diproyeksikan Jadi Wilayah Penghasil Berbagai Variatas Buah Anggur

#BeritaWisata : Tasikmalaya Diproyeksikan Jadi Wilayah Penghasil Berbagai Variatas Buah Anggur

BERITABANDUNG.id – Komunitas pengAngguran Tasikmalaya Resmi Terbentuk pada tanggal 02 Agustus 2020 sebagai wadah/sarana untuk mempererat tali silaturahmi sesama penghobi khususnya di bidang pengAngguran dengan di dasari rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang erat sesuai dengan slogan ”Ngahiji ku Sahobi’ .Hal tersebut diungkapkan Ii Arief Iskandar Ketua Komunitas pengAngguran Tasikmalaya didampingi Wakil Ketua Adam Suwadra. Bendahara: Engkus Kusnadi dan Ketua DPD Genppari Kab.Tasikmalay Kang Rizal kepada Wartakini.co Jumat,23 Oktober 2020.

Saat ini di Kabupaten Tasikmalaya sudah terdatar 72 anggota dan masih terus berprogres untuk penambahan anggota baru seluruh kegiatan selama ini hasil swadaya komunitas yang tergabung dalam “Komunitas pengangguran”. Pengembangan budaya Anggur di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya sebetulnya sudah ada sejak lama namun belum di koordinir dan penanaman dan pemeliharannyapun berjalan secara alamiah. Melihat tumbuh dan berkembanganya penggemar jenis tanaman Anggur ini kami tegerak untuk mengkoordinir warga yang memiliki tanaman Anggur di halaman rumahnya, dengan maksud sesuai dengan slogan Paguyuban “Ngahiji ku Sahobi”. Diharapkan yang tadinya hanya mengenal satu jenis tanaman Anggur mulai dilaksanakan pengenalan Varian Varian Anggur lainnya dengan harga bibit perpohon antara Rp.125.000,-/pohon sampai dengan harga termahal Rp.1,5 juta.

Lebih lanjut dikatakan Arief bahwa kami sedang dalam tahap pengembangan kearah, untuk dapat menghasilkan buah anggur yang dapat panen bersamaaan ( Panen Raya ). Namun demikian Alhamdulillah sebagian member kami pun sudah ada yg mencicipi panen anggur meskipun masih dalam ruang lingkup kecil tapi kami akan terus mengembangkannya lagi supaya kedepannya bisa lebih mencakup tahapan yg lebih besar baik lagi, volume hasil panen per pohon maupun luasan kebunannya.

Namun untuk menuju kesitu kami memerlukan dukungan dari pemerintahan CQ Kepala Dinas pertanian baik itu berupa bantuan permodalan maupun teknis pengelolaan yang baik melalui pendidikan dan latihan bai para petani/komunitas pengAngguran Tasikmalaya. Dan mudaha2an kedepannya kami mendapat legalitas tentang pendirian Komunitas pengAngguran dimana selain untuk mempermudah pemerintah melaksanakaan pembinaan juga dalam rangka untuk mendukung Anggota Komunitas untuk lenib produksif dan mmperluas lahan garapannya, tegas Arief.
Diakuimya bahwa kami sebagai pengurus Komunitas pengAngguran Kabupaten Tasikmalaya telah sedang dan akan pembenahan kebun percontohan terlambat. Seperti sarana prasarana yang kurang memadai dan pengadaan varietas baru yang selalu terlambat, karena untuk mendapatkan Varietas benih Angguur yang yang berkualitas harnya cukup mahal berkisar antara 1 s.d 1,5 juta rupiah perpohonnya sedangkan kami hanya mam;pu yang membeli Varietas benih biasa yang harganya terjangkau. Kami sebagai pengurus komunitas selain membuat kebun percontohan juga yang membuahkan, kami pun menyiapkan pembibitan tiap Varians yang sudah ada dan kebun percontohan, sebagai central kebun percontohan berada di sekretariat. Jl Rancamaya no 36 B Cicantel Tamansari. Kota Tasikmalaya sekaligus sebagai secretariat pengurus. Adapun pengembangan penanaman pohon Anggur secara teritorial, kami tempatkan beberapa titik daerah Utara, selatan, Timur dan Barat Kab/Kota Tasikmalaya.

Sesuai dengan visi misi kami sebagai pengurus komunitas melaksanakan kegiatan dalam rangka pengabdian ke warga yang menanam anggur wine, kami ada team khusus grafting keliling untuk diganti varians yang sesuai harapan penanamannya. Menjawab pertanyaan tentang mulai dari penanaman sampai panen, Iskandar menjawab bahwa sebetulnya 4 s/d 5 bulan sudah dapat berbuah, tapi kami menganjurkan kiranya untuk di buahkan sebaiknya diusia sudah menginjak 7 bulan karena diusia 7 bulan pohon nya sudah kuat untuk menahan beban berbuah .
Kebun percontohan “ Komunitas pengAngguran “ Tasikmalaya Alhamdulillah sudah dikunjungi mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi, juga Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya hadir bersama penggiat lingkungan dan Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya. Dengan adanya kunjungan dari Fakultas Pertanian UNSIL dan Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya yang membidangi Pertanian/Perkebunan.Kami sebagai pengurus Komunitas mudah2an dapat memotivasi para Anggota kami untuk lebih bergairah menghijauukan pekarangan rumahnya dengan tanaman yang meghasilkan, pungkas Iskandar.

Teks : Ocid Sutarsa

Most Popular

Recent Comments