BeritaBandung.id
BeritaBandung.id

BERITABANDUNG.id – GP Ansor PAC Kecamatan Kiaracondong bekerja sama dengan Sekolah Pemuda gelar Pendidikan Kesetaraan bagi Pemuda dan Warga Kiaracondong.Pada hari itu dijadikan momentum siltaturahmi serta kerjasama tingkat lanjut dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 antara GP Ansor dan Sekolah Pemuda.

Kesetaraan Pendidikan ini merupakan salah satu program prioritas Bidang Pendidikan GP Ansor PAC Kecamatan Kiaracondong yang ingin mengatasi kondisi banyaknya pemuda di bawah umur 21 Tahun yang putus sekolah dan warga Kecamatan Kiaracondong lainnya yang putus sekolah. Ucap Ketua GP Ansor Ranting Kecamatan Kiaracondong dan Penanggung Jawab Program Beasiswa GP Ansor  Kecamatan Kiaracondong, Asep Suherman.

Dengan harapan pemuda dan warga yang putus sekolah bisa memiliki pendidikan setara melalui program Paket A, Paket B dan Paket C. Selain itu juga diharapkan bisa menempuh pendidikan tinggi.

Melalui kerjasama ini pun, Tahun 2020 Sekolah Pemuda sudah meluluskan 20 Murid yang berasal dari GP Ansor Ranting Kecamatan Kiaracondong. Beberapa lulusannya saat ini sudah masuk ke beberapa universitas diantaranya Uninus, Sabili, International Women University (IWU) dan STIA Bagasasi.

Selain itu menurut Asep Suherman yang juga Sekretaris MUI Kecamatan Kiaracondong, Dalam momentum Sumpah Pemuda ini diharapkan pemuda sebagai agen perubahan dan agen pendidikan harus mempunyai peran untuk diri kita maupun untuk lingkungannya. sehingga Sumpah Pemuda ini mampu dimaknai untuk bisa bersemangat lagi dalam mencari ilmu dan berkarir. dimana pada saat ini, Pendidikan itu sendiri sangat diutamakan.

Ditempat yang sama, Kepala Sekolah Pemuda Imam Syafei menjelaskan Para pemuda yang mengikuti Sekolah Pemuda ini merupakan pemuda yang memiliki keterbatasan dalam melanjutkan pendidikan. Mulai dari ketidakmampuan ekonomi, pengangguran, dan masalah lainnya.Sehingga keberadaan Sekolah Pemuda ini diharapkan mampu memberikan solusi untuk masyarakat serta Sekolah Pemuda membuka kerjasama dengan Komunitas atau Pihak lain untuk bekerjasama.
“Ia mengatakan, hasil dari program ini bukan hanya memberikan ijazah, tapi juga mendorong keterampilan para pemuda. “Kita dorong keterampilan sesuai bidang dan keahlian,” tambahnya. (Istimewa)