Beritabandung.id, Bandung – Menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung pada Rabu tanggal 27 November 2024 mendatang, tentu berbagai pihak mempersiapkan Pilkada Serentak, sudah masuk materi tahapan penyelenggaraan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ini tahun 2024, begitupun Pilkada serentak di Kabupaten Bandung.
Seringkali setiap menjelang Pilkada Ada deklarasi ASN untuk netral. Kedepan pada pilkada serentak 2024 jangan hanya sekedar deklarasi.
Telah Kita ketahui bahwasanya pada tanggal 22 Maret 2024 sebanyak 360 Pejabat ASN dilantik dan rotasi mutasi ASN telah berlangsung di lingkungan Pemerintah kabupaten Bandung
Imam Syafei selaku Presidium KPP Kabupaten Bandung menyebutkan Bahwa Komunitas Pemantau Pembangunan (KPP) Kabupaten Bandung Pun salah satu tugas dan Fungsinya adalah meningkatkan pembangunan yg bisa dirasakan buat semua, dan akan menjadi sebuah gerakan yang akan melaporkan bagi siapa saja ASN yang tak netral.
Kunci pemerataan pembangunan adalah netralitas, maka perlu membentuk KPP tingkat Kecamatan, bahwa KPP demi menjaga netralitas sudah dibentuk Korcam yang bertugas untuk memantau kenetralitasan.
Untuk itu, semoga rotasi mutasi ASN dilingkungan Pemkab Bandung kemarin, tidak terseret ke politik praktis atau keberpihakan ASN terhadap Pasangan Calon tertentu menjelang Pemilihan bupati dan wakil bupati mendatang,dan apabila ada ASN tidak netral, pejabat ASN, Camat yang memihak salah satu calon harus dilaporkan dan mendapatkan sanksi yang setimpal, sehingga masyarakat dapat mengawasi kinerja para ASN dan melaporkan bilamana ditemukan ASN yang tidak netral, maka kedepan netralitas ASN menjadi sangat penting dalam pembangunan kabupaten bandung.*red
