Rombongan Sunmori Motor Knalpot Bising di Lembang Kena Razia

0
226
Foto : Indowarta Grup
Foto : Indowarta Grup

BERITABANDUNG.id – Sebanyak 60 motor berknalpot bising yang melintas di ruas Jalan Raya Lembang terjaring razia jajaran Satlantas Polres Cimahi, Minggu (28/3/2021).

Kendaraan roda dua yang mayoritas datang dari arah Bandung menuju Lembang itu diduga akan melakukan sunday morning ride (sunmori) dan kopi darat (kopdar) di kawasan Lembang hingga Subang.

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan petugas menggiring motor-motor tersebut sejak dari perbatasan Bandung-Lembang ke kawasan Alun-alun Lembang.

“Hari ini kita lakukan penertiban kendaraan roda dua berknalpot tidak standar. Karena banyak pengaduan dari masyarakat tentang penggunaan knalpot bising. Total 60 kendaraan kita tilang,” ungkap Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto.

Di tengah pelaksanaan razia tersebut tak sedikit kendaraan yang terjatuh karena berusaha menghindari petugas kepolisian. Namun apa mau dikata, akhirnya para pengendara itu tetap dihentikan polisi untuk dilakukan penilangan.

Kendaraan yang dihentikan kemudian ditilang karena sparepart yang digunakan yakni knalpotnya bukan bawaan pabrik. Kendaraan tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Cimahi.

“Kita bawa semua kendaraan menggunakan truk ke Mapolres Cimahi mereka sudah kita lakukan penilangan. Kendaraan boleh dibawa lagi tapi dengan syarat membawa knalpot standarnya untuk kemudian langsung diganti,” terangnya.

Tak cuma mengganggu karena suara knalpotnya yang bising, Sudirianto menjelaskan jika mereka ditilang juga karena bergerombol dan mengganggu pengendara lainnya.

“Temuan ini kan awalnya karena suara knalpot mereka sangat mengganggu tapi mereka juga berkendara dalam gerombolan, berjalan menghalangi pengendara lainnya makanya kita tertibkan juga,” bebernya.

Tak cuma kali ini saja dirinya menyebut jika pelaksanaan razia kendaraan berknalpot bising di wilayah hukum Polres Cimahi bakal dilakukan secara berkesinambungan untuk menekan potensi gangguan pada masyarakat.

“Razia ini akan kita lakukan secara kontinu karena banyak keluhan dari masyarakat. Kita lakukan pada pagi dan sore hari di titik-titik tertentu terutama di kawasan Lembang,” pungkasnya. (Red)

 

 

Â