Warga Sepakat Patuhi Prokes, Kasus Positif di Sekejati Turun

0
195
BERITABANDUNG.id – Turunnya angka kasus Covid-19 di RW 06 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu berkat upaya seluruh pihak. Termasuk juga hasil upaya warga yang taat protokol kesehatan (prokes).Di wilayah ini, pada bulan Mei ada 129 kasus positif Covid-19. Berkat disiplin dan rasa gotong royong, pada Agustus ini hanya menyisakan 9 kasus.

“Mei itu tinggi (kasus covid-19) mencapai 129 kasus. Saya dengan ketua RT menerapakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiata Masyarakat), semua yang masuk wajib menggunakan masker, dicek suhu tubuh, dan wajib cuci tangan. Alhamdulillah hasilnya (kasus) terus menurun,” ungkap Ketua RW 06 Kelurahan Sekejati, Dodi.

“Sekarang itu di angka 9 yang positif. ini efektif karena penerapan prokes yang wajib,” tegasnya di Komplek Margahayu Jalan Meteor Garden ll, Senin (2 Agustus 2021).

Dodi menambahkan, selain prokes, pengetatan mobilitas di lingkungannya juga menjadi kunci utama. Untuk itu, di wilayahnya diterapkan empat sif pemantauan.

Sif pertama pukul 08.00-12.00 WIB, sif kedua pukul 12.00-17.00 WIB, sif ketiga pukul 17.00-19.30 WIB, dan sif keempat pukul 19.30-00.00 WIB.

“Lewat satgas, kita kontrol warga. Ada 12 RT, setiap satgas itu 1 orang dari masing-masing RT. Ada juga Linmas membantu pemantauan di lingkungan dengan bergilir,” bebernya.

Langkah yang dilakukan warga dan aparat kewilayahan tersebut mendapay apresiasi Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang mengunjungi RW 06 Kelurahan Sekejati, Senin (2 Agustus 2021).

Menurutnya, kepatuhan warga menerapkan protokol kesehatan sangat mempengaruhi angkas konfirmasi positif Covid-19. “Ini salah satu ihtiar kita menyelesaikan covid-19 itu di wilayah. Kita lihat di sini akes keluar masuk hanya 1 pintu, dibatasi dan dikontrol oleh satgas setempat juga saling mengingatkan prokes,” jelasnya.

“Pelaksanaannya humanis tapi prokesnya ketat. Angka penyebarannya terkendali,” tambahnya.

Wakil wali kota mengatakan, meminimalisir mobilitas merupakan salah satu upaya mencegaqh penyebaran Covid-19. “Penyebaran itu salah satunya karena mobilitas. Di rumah juga itu bisa kena karena ada mobilitas. Mungkin dari luar seperti anak atau menantunya membawa virus. Selama menerapkan (prokes) insyaallah akan baik,” katanya. (Hms)