BERITABANDUNG.id – Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan heran karena Kabupaten Bandung Barat (KBB) dinyatakan berstatus zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19 per 5 Senin 5 Oktober 2020. Padahal hanya ada satu kecamatan yang berzona merah di KBB.
KBB menjadi satu dari lima daerah yang sekarang berstatus zona merah, tiga daerah lainnya adalah Kota Bandung, Kota Bogor, Kota dan Kabupaten Bekasi. Ini berdasarkan data dari Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar.
Hengky menuturkan, sebelumnya KBB berstatus zona oranye dengan tiga kecamatan, namun sekarang dinyatakan zona merah meski jumlah kecamatan yang berzona merah turun. Oleh karena itu, ia akan meminta penjelasan dari Dinas Kesehatan KBB.
https://www.instagram.com/p/CF-v2G7lN91/?utm_source=ig_embed
“Sebelumnya KBB zona oranye dengan 3 kecamatan berzona merah. Tentu ini akan menjadi evaluasi bagi Pemda KBB dan sekaligus pertanyaan kenapa kecamatan yang berzona merah berkurang dari 3 kecamatan menjadi 1 kecamatan, tapi justru dinyatakan zona merah,” tulis Hengky sebagaimana dikutip BERITABANDUNG.id dalam postingan instagrammnya @hengkykurniawan, Selasa 6 Oktober 2020.
Hengky kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sebab masyarakat lah yang berperan besar dalam menekan jumlah kasus dan penyebaran lebih lanjut dari virus corona.
Selain itu, kedisiplinan dalam mentaati aturan adalah kunci utama agar penyebaran virus corona tidak meluas. “Ikuti dan patuhi anjuran-anjuran untuk selalu menggunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak yang aman, dan hindari kerumunan,” pungkasnya.