BERITABANDUNG.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat membangun tenda serbaguna di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19. Tenda tersebut akan difungsikan untuk menampung pasien yang terus berdatangan.
Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan, tenda dibangun di enam rumah sakit rujukan Bandung. Masing-masing adalah RSUD Al Ihsan milik Pemda Provinsi Jabar di Kabupaten Bandung, RSUD Majalengka, RS Sumber Waras Cirebon, RS Paru Cirebon, RS Mitra Plumbon Cirebon, dan RSUD Subang.
Menurut Dani, pembangunan tenda masih akan terus berlanjut.
“Rencananya ada 50 rumah sakit rujukan baik pemerintah maupun swasta yang akan dipasang tenda serbaguna itu. Namun bertahap, dengan syarat rumah sakit yang bersangkutan harus memiliki lahan untuk pendirian tendanya,” kata Dani.
Dia menjelaskan, tenda-tenda itu bertujuan agar tak ada lagi pasien yang terbaring di lorong instalasi gawat darurat, dan menjadi preseden buruk atas penanganan Covid-19 di Jabar.
Meskipun tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit saat ini sudah menurun, namun tenda akan tetap didirikan sebagai antisipasi. Tak hanya tenda, sejak pertengahan Juli BPDB setempat juga membangun toilet-toilet portabel yang mudah dijangkau pasien.
Dani menambahkan, pengadaan tenda sepenuhnya berasal dari bantuan pemerintah pusat berupa dana sewa.
“Kita dapat bantuan dari BNPB untuk penyewaan tenda. Jadi kalau sudah tidak digunakan, tendanya nanti dikembalikan. Sementara untuk pengadaan sarana penunjang lainnya seperti velbed dan toilet portabel, disediakan oleh BPBD Jabar,” katanya.
