BERITABANDUNG.id – Seluruh Guru dan Pengajar di Kota Bandung sangat merindukan untuk dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar Tatap Muka, untuk itu PGRI Kecamatan Bandung Wetan bekerja keras mendata seluruh Guru mulai dari Guru PAUD sampai SLA dan yang berhasil di data sebanyak 1.920 orang Guru dan ASN terdiri dari: PAUD 11 Sekolah, TK 12 Sekolah , SD 17 Sekolah, SMP 12 Sekoah dan SMA 8
Hal tersebut disampakan Hendar Ketua PGRI Kecamatan Bandung Wetan, pada laporannya pada pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 Bagi Pendidik,Tenaga Pendidikan dan ASN Kewilayahan di Kecamatan Bandung Wetan. Acara dibuka secara resmi oleh Camat Bandung Wetan H.Soni Bahtiar,S.Sos..,M.Si , dihadiri Kadinkes Kota Bandung, Ketua PGRI Kota Bandung, Ibramsyah Amir,SE.,M.B.A.,Tech Ketua Umum Yayasan Taruna Bakti (YTB) didampingi Dr. Chandra Hendriyani.,M.Si Direktur ASMTB dan Ibu Isti Ketua Panitia dari YTB bertempat di Aula Gedung Taruna Bakti Jl.RE.Martadinata Bandung, Jumat 16 April 2021.
Sementara itu Ibramsyah Amir,SE,MBA,Tech Ketua Yayasan Taruna Bakti (YTB) mengucapkan terima kasih yang tinggi-tingginya kepada para pihak terkait dalam hal ini Pak Camat Bandung Wetan, Ibu Kadis Kesehatan beserta jajarannya dan rekan rekan dari PGRI. Kami senang sekali dapat mensuport Pemerintah untuk mempercepat proses Vaksinasi Covid 19 dan kami siap mendukung setiap kegiatan guna mendukung 100 % untuk tenaga Pendidik dapat melaksanakan Vaksin.
Namun kami mohon maaf atas segala kekurangan atas terselenggaranya acara ini untuk itu kami atas nama pribadi dan atasnama Yayasan mohon maaf. Insha Allah kedepannya kami akan berusaha memperbaiki dan melengkapi Protokol Kesehatan agar kita tetap waspada terhadap pandemic.
Lebih lanjut Ibramsyah mengingatkan kepada seluruh peserta Vaksinasi, dengan dilaksanakannya vaksinasi hari ini kita bukan berarti Protokol Kesehatan kita abaikan, Prokes tetap harus kita jalankan, karena pandemic ini tidak seorangpun yang mengaetahui kapan Pandemi akan berakhir.
Jadikanlan Bapak/Ibu menjadi Role Model bila kita semua dapat melaksanakan Vaksinasi dan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan, menggunakan memakai masker sesuai dengan aturan serta melaksanakan prokes lainnya , Insya Allah prosesn belajar Tatap muka dapat dilaksanakan., tegas Ibramsyah.
Dalam kesematan tersebut Ibramsyah mengatakan bahwa Yayasan yang dipimpinannya Alhamdulillah dapat membantu penyerapan tenaga kerja yang cukup banyak karena Yayasan Pendidikan mulai Tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Akademi (ASMTB), oleh sebab itu kami beberapa waktu lalu telah melayangkan permohonan untuk segera mendapatkan pelayanan Vaksin Covid 19 supaya Guru dan pegawai dibawah naungan Yayasan Taruna Bakti dapat segera melaksanakan Belajar Mengajar tatap muka.
Hal ini kami sampaikan mengingat salah satu syarat untuk dapat melaksanakan Belajar Tatap Muka Sekolah Tenaga Pengajar dan Staf Pengajar harus sudah mendapat di Vaksin. Selain itu syarat Sekolah dapat melaksanakan Belajar Tatap Muka Sekolah/Kampus harus dilengkapi Protokol Kesehatan mulai dari Wastafel Tempat Cuci Tangan, menyediakan Hand Sanitizer, Cek Suhu Badan di Pintu masuk Alhamdulillah kami telah dilengkapi dengan alat yang modern, tegas Ibramsyah.
Sementara itu Camat Bandung Wetan H.Soni Bahtiar,S.Sos..,M.Si dalam sambutanya antara lain mengatakan bahwa Tenaga Pendidik, Tenaga Pendidikan dan ASN Kewilayahan kami ingin datanya Valid, kenapa demikian karena saya berharap pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka khususnya di Kecamatan Bandung Wetan bisa dilaksanakan dengan salah satu sayarat tenaga Pendidik harus sudah di Vaksin. Dan masih ada berita berita Hoax yang menyatakan bahwa setelah di Vaksin dalam jangka waktu panjang akan berpengaruh pada kondisi kesehatan kita, ini saya dengar dari Guru dan tenaga Pengajar di wilayah/daerah lain.
Sehubungan dengan hal tersebut Soni meminta kepada Guru dan Tenaga Pengajar di Wilayah Kecamatan Bandung Wetan jangan sampai membaca Literasi literasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan diharapkan Para Guru dapat menjadi contoh dengan membantu memberikan pencerahan kepada masyarakat luas dimulai dari keluarga terdekat, bahwa berita tersebut berita Hoax.
Kepada masyarakat jangan takut untuk melaksanakan Vaksinasi karena Vaksinasi ini untuk memberikan kekuatan terhadap tubuh kita dari serangan Virus, dengan dilaksanakan Vaksinasi diharapkan wabah penyakit Virus Covid 19 yang melanda dunia ini segera enyah dari muka bumi, dan kita dapat segera melaksanakan aktifitas secara normal kembali.
Sebagai tahapan untuk pelaksanaan Belajar Tatap muka di sekolah mulai dari PAUD sampai SLA, kami akan segera melaksanakan kunjungan kesekolah – sekolah sudah berapa prosen tenaga Pendidikan dan Pegawai Sekolah yang sudah melaksanakan Vaksin dan fasilitas sekolah apakah sudah memenuhi standar Protokol Kesehatan, mulai dari penyedian waftapel tempat cuci tangan, alat pengukur suhu serta alat alat protokol kesehatan lainnya. Untuk itu kami mohon kepada para Kepala Sekolah supaya belajar mengajar tatap muka dapat segera di laksanakan di wilayah Kecamatan Bandung Wetan untuk segera melengkapi protocol kesehatan yang telah ditetapkan, tegas H.Soni Bahtiar.
(Ocid Sutarsa)
