BERITABANDUNG.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPW FKDT) Jawa Barat Atep Abdul Gofar, S.Pd.I merasa prihatin atas kebakaran yang melumat kompleks Madrasah Diniyah, Masjid dan Kobong santri yang terjadi pesantren Nuruzzholam Kp. Cikarmajaya desa Margaasih Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, pada 27 Desember 2020 lalu.
Menurut Kyai Atep Abdul Gofar. FKDT Jawa Barat merasa perlu untuk memberikan dukungan moril dan membantu atas musibah tak terduga yang dialami ponpes yang dipimpin KH Herman Jaelani itu.
“Insyaallah untuk mesjid sedang kita ajukan ke BAZNAS provinsi Jabar dan untuk bangunan Diniyah dan pondok hari ini sekaligus mendampingi dari pihak donatur yg akan difokuskan untuk pembangunan gedung diniyah,” ungkapnya, kepada Wartakini.co
Lebih jauh dikatakan kyai Atep Abdul Gofar, pentingnya ukhwah Islamiyah yang diwujudkan dalam sikap saling membantu terhadap lembaga pendidikan Islam yang terkena musibah seperti yang dialami Ponpes Nuruzzholam di Cicalengka Kabupaten Bandung itu.
“Kita semua harus memiliki rasa tanggung jawab bersama, dan kami di FKDT Jabar mengajak semua masyarakat wabil khusus keluarga besar madrasah diniyah untuk membantu membangun kembali madrasah diniyah & pesantren Nuruzzholam Di Cicalengka ini,” pungkasnya.
Kedatangan Atep Abdul Gofar Didampingi ketua DPC FKDT kab Bandung Dr. H. Daud Nurdin dan ketua DPAC FKDT Kec Cicalengka
Dr H Aceng sa’dullah.Keduanya mengapresiasi dukungan moril dan upaya DPW FKDT Provinsi Jawa Barat.