BERITABANDUNG.id – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menghadiri silahturahmi Halal bi Halal Idulfitri 1442 Hijriah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Jabar via konferensi video dari Kabupaten Garut, Selasa (1/6/2021). Dalam sambutannya, Pak Uu –sapaan Wagub Jabar– mengajak ICMI Jabar untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dalam membangun peradaban masyarakat Jabar.
“ICMI di dalamnya ada limuwan, ulama. kita tahu kalau bersinergi cendekiawan, ulama, dengan umara, dan yang akan mendapat manfaatnya masyarakat, yang akan bahagia adalah masyarakat,” kata Pak Uu. “Kami berharap ICMI tetap bersinergi dengan pemerintah Jabar, membangun peradaban masyarakat di berbagai bidang kehidupan,” tambahnya.
Uu menuturkan, Pemda Provinsi Jabar saat ini menerapkan konsep pentahelix dengan menggandeng lima unsur, yaitu ABCGM (Akademisi, Bisnis, Community, Government, dan Media), dalam setiap proses dan kegiatan pembangunan. Kelima unsur pentahelix tersebut memiliki peran yang berbeda untuk menjadikan kebijakan dan realisasi program-program pembangunan di Jabar berjalan lebih efektif dan efisien. Visi Jawa Barat Juara Lahir Batin pun dapat lebih cepat terwujud.
“Jangan biarkan kami pemerintah menjalankan roda pemerintah sendirian tanpa ada masukan dari cendekiawan muslim. Kepada para cendekiawan dan ulama, keilmuannya kami sangat tunggu sebagai masukan,” ucapnya.
Selain itu, Uu menekankan pentingnya menjaga rasa persatuan dan kesatuan. Jika dua hal tersebut terjaga, maka pembangunan dari, baik lahiriah dan batiniah, akan berjalan optimal. “Maka silaturahim, terbukanya komunikasi, saling bertemu dan lainnya menjadi penting. Sehingga diantara kita, ada kesamaan visi dan misi, karena pada prinsipnya semua ingin Indonesia maju dalam bingkai NKRI,” katanya.
“Di samping ICMI bisa bersinergi dengan pemerintah Jabar, mari kita kuatkan lagi selain bergelut di bidang tarbiah, tapi tidak melupakan juga gerakan-gerakan muamalah, ICMI harus ada di situ,” imbuhnya.